🥊 Penggunaan Teknologi Untuk Meningkatkan Hasil Panen Pertanian Adalah
Teknologiini banyak dikembangkan di pertanian tanaman hortikultura dalam skala besar. Dengan adanya teknologi ini, penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya dapat lebih terarah dan efisien, sehingga mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Kedua teknologi otomasi ,penerapan otomasi seperti ini masih terbilang sederhana.
Oleh: Among Wibowo, SP, MMA. Penyuluh Pertanian Madya Pada Disperpa Kota Magelang . Terbatasnya penyebaran sentra benih menyebabkan penggunaan atau pemanfaatan benih varietas unggul bersertifikat, khususnya untuk benih padi belum maksimal. menyadari keterbatasan dan kendala yang ada tersebut, maka untuk mewujudkan peningkatan produksi padi diperlukan teknologi yang dapat menghemat penggunaan
Teknologipertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian. Pada awalnya teknologi dibuat oleh manusia untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan. Dalam 100 tahun ini berbagai teknologi ditemukan oleh manusia mulai berkembang pesat, mulai dari bidang transportasi hingga informasi tidak terkecuali
Berangkatdari masalah tersebut, maka timbulah suatu pemikiran yakni bagaimana dengan lahan pertanian yang sempit namun tetap bisa meningkatkan hasil pertanian padi. Didalam menanam padi disawah ini banyak metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil panen padi, salah satu metode yang sangat baik digunakan untuk menanam padi disawah
Dalamupaya memperoleh nilai tambah bagi petani dan nelayan perlu dikembangkan teknologi pengolahan hasil pertanian, mengingat: 1. Potensi dan sumber daya alam yang ada sangat mendukung. 2. Masih banyaknya kehilangan kuantitatif dan kualitatif dalam pemanennan dan pengolahan hasil pertanian yang jumlahnya dapat mencapai 30 %.
Upayaintensifikasi melalui peningkatan produktivitas lahan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas padi yang dihasilkan. Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei ubinan melakukan pengukuran produktivitas tanaman pangan seperti padi sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu, kacang tanah dan ubi jalar setiap memasuki masa panen.
BandaAceh, 11 September 2021 - PT PLN (Persero) terus berkomitmen meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Tanah Air melalui program Electrifying Agriculture. Dengan memanfaatkan listrik sebagai Rekayasa Sinar Matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi
pemecahanmasalah dalam meningkatkan hasil panen petani. Teknologi sonic bloom merupakan gelombang suara berfrekuensi 3.500 - 5.000 Hz. Gelombang tersebut dapat merangsang pembukaan stomata tanaman sehingga penyerapan pupuk daun meningkat. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman tomat yang lebih baik.
Sinergipenggunaan fungisida plus ZPT Amistar Top 325 SC ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan hasil panen padi. Karena itulah, mengapa fungisida plus ZPT ini biasa dijuluki dengan fungisida andalan petani padi meningkatkan hasil panen. Dosis dan konsentrasi aplikasi Amistar Top. Dosis penggunaan Amistar Top ini 150 - 250 ml/ha tanaman padi.
. Sebagai negara agraris, Indonesia yang terletak di daerah tropis berlimpah sinar matahari dan sumber daya alam sudah sepatutnya menjadi negeri yang berlimpah dan berdaulat pangan. Kenyataannya hingga saat ini untuk pemenuhan pangan beras, kedelai, terigu, daging, susu, garam, dan produk pangan olahan masih belum berdaulat dan sangat bergantung pada impor. Di sisi lain, berbagai produk pertanian hortikultura dan produk olahan dari manca negara semakin mendesak produk dalam negeri. Pertanian Indonesia hingga saa ini masih sangat bertumpu pada teknologi konvensional padat karya atau tenaga kerja dan inovasi dengan mengandalkan sumber daya alam natural resources based innovation. Pertanian di era revolusi industri mencakup ruang lingkup on farming, off farming dan digital market place. Kendala yang dihadapi dalam menghadapi revolusi industri adalah keterbatasan infrastruktur mengingat kondisi geografis Indonesia sehingga internet belum dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan peran penyuluh yang mempunyai kompetensi sebagai jembatan dalam transfer teknologi dan inovasi. Penyebaran informasi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media baik media cetak, elektronik, maupun media daring. Penyuluh Pertanian berperan dalam transfer teknologi, fasilitator dan penasehat. Menghadapi revolusi industri Pemerintah melalui Badan Litbang pertanian telah mem buat aplikasi cyber extension, Katam, Layanan Konsultasi Padi Indonesia, MyAgri, Takesi dan Pakar Kopi yang dapat digunakan Penyuluh Pertanian untuk mencerdaskan petani Indonesia. Penyampaian informasi daring yang saat ini dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui internet aplikasi zoom meeting dan google meeting. Penerapan Teknologi Informasi TI dalam bidang pertanian saat ini sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas tani yang dihasilkan. Dengan Teknologi Informasi TI, petani Indonesia dapat dengan cepat dan mudah memperoleh informasi tentang pertanian untuk meningkatkan produktivitasnya. Teknologi Informasi TI juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, petani dapat memasarkan produknya melalui media internet. Selain itu, petani juga dapat memantau dan mengatur dengan lebih praktis, lebih ekonomis dan efisien melalui internet. Banyaknya manfaat yang diperoleh dari perkembangan TI dapat membantu terbentuknya proses pembangunan pertanian. Dan harapan masyarakat untuk mendapatkankesejahteraan dalam memenuhi kebutuhan pangan dapat terealisasi. Gambar Sebagai Teknologi Pertanian Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Upaya Petani Milenial Dalam Meningkatkan Pertanian Melalui Inovasi Teknologi Sebagai negara agraris, Indonesia yang terletak di daerah tropis berlimpah sinar matahari dan sumber daya alam sudah sepatutnya menjadi negeri yang berlimpah dan berdaulat pangan. Kenyataannya hingga saat ini untuk pemenuhan pangan beras, kedelai, terigu, daging, susu, garam, dan produk pangan olahan masih belum berdaulat dan sangat bergantung pada impor. Di sisi lain, berbagai produk pertanian hortikultura dan produk olahan dari manca negara semakin mendesak produk dalam negeri. Pertanian Indonesia hingga saa ini masih sangat bertumpu pada teknologi konvensional padat karya atau tenaga kerja dan inovasi dengan mengandalkan sumber daya alam natural resources based innovation. Pertanian di era revolusi industri mencakup ruang lingkup on farming, off farming dan digital market place. Kendala yang dihadapi dalam menghadapi revolusi industri adalah keterbatasan infrastruktur mengingat kondisi geografis Indonesia sehingga internet belum dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan peran penyuluh yang mempunyai kompetensi sebagai jembatan dalam transfer teknologi dan inovasi. Penyebaran informasi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media baik media cetak, elektronik, maupun media daring. Penyuluh Pertanian berperan dalam transfer teknologi, fasilitator dan penasehat. Menghadapi revolusi industri Pemerintah melalui Badan Litbang pertanian telah mem buat aplikasi cyber extension, Katam, Layanan Konsultasi Padi Indonesia, MyAgri, Takesi dan Pakar Kopi yang dapat digunakan Penyuluh Pertanian untuk mencerdaskan petani Indonesia. Penyampaian informasi daring yang saat ini dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui internet aplikasi zoom meeting dan google meeting. Penerapan Teknologi Informasi TI dalam bidang pertanian saat ini sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas tani yang dihasilkan. Dengan Teknologi Informasi TI, petani Indonesia dapat dengan cepat dan mudah memperoleh informasi tentang pertanian untuk meningkatkan produktivitasnya. Teknologi Informasi TI juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, petani dapat memasarkan produknya melalui media internet. Selain itu, petani juga dapat memantau dan mengatur dengan lebih praktis, lebih ekonomis dan efisien melalui internet. Banyaknya manfaat yang diperoleh dari perkembangan TI dapat membantu terbentuknya proses pembangunan pertanian. Dan harapan masyarakat untuk mendapatkankesejahteraan dalam memenuhi kebutuhan pangan dapat terealisasi. Gambar Sebagai Teknologi Pertanian Petani dulu lebih mengandalkan sumber daya manusia dan juga sumber daya alam. Petani tradisional menggunakan pupuk alami untuk menyuburkan tanahnya seperti penggunaan kotoran hewan seperti sapi dan kambing, petani dulu masih berharap pada alam ketika masyarakat menanam padi maka hasilnya tergantung pada proses alam. Teknologi pengolahan tanah adalah teknik atau cara pengolahan tanah mulai dari mempersiapkan tanah yang digarap sampai tanah tersebut siap ditanami. Salah satu teknologi pertanian yang digunakan masyarakat untuk mengolah tanah dengan menggunakan mesin berupa traktor. Traktor merupakan salah satu teknologi mekanisme pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah. Tabel pertanian di Indonesia Perubahan struktural ketenagakerjaan di sektor pertanian mengarah pada penuaan petani. Hal tersebut dapat dilihat semakin banyak petani yang berusia tua dan sedikitnya generasi muda yang mau menggantikan generasi tua untuk bekerja di sektor pertanian. Jumlah rumah tangga usaha pertanian menurut kelompok umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa masih sedikit pemuda yang memilih untuk bekerja sebagai petani. faktor internal dan eksternal yang menyebabkan sektor pertanian semakin ditinggalkan oleh pemuda. Faktor internal merupakan faktor yang disebabkan oleh kondisi internal individu atau sektor pertanian yang kurang memberikan daya tarik kepada pemuda untuk bekerja di pertanian. Faktor-faktor tersebut antara lain 1 luas lahan sempit dan status kepemilikan lahan, 2 sektor pertanian kurang memberikan prestise sosial, kotor, dan berisiko, 3 ketidakcocokanantara kualitas pendidikan dan kesempatan kerja yang tersedia di desa, 4 anggapan pertanian berisiko tinggi sehingga kurang memberikan jaminan tingkat, stabilitas, dan kontinuitas pendapatan, 5 tingkat upah dan pendapatan di pertanian rendah, 6 diversifikasi usaha nonpertanian dan industri pertanian di desa kurang atau tidak berkembang, 7 suksesi pengelolaan usaha tani kepada anak rendah, 8 belum ada kebijakan insentif khusus untuk petani muda atau pemula, 9 terbatasnya akses dukungan layanan pembiayaan dan penyuluhan pertanian, 10 terbatasnya infrastruktur produksi air, listrik, jalan, telekomunikasi. Faktor eksternal, adanya insentif yang lebih tinggi di sektor non pertanian dan persepsi pemuda jika bekerja di sektor non pertanian di perkotaan lebih bergengsi. Gambar Pupuk Organik Sektor pertanian di Indonesia sedang mengalami beberapa permasalahan yaitu salah satunya jumlah produksi pertanian yang menurun. Permasalahan tersebut meliputi peralihan fungsi lahan pertanian, jumlah tenaga penyuluh yang tidak sesuai dengan norma indeks yang dibutuhkan dan minimnya pengetahuan masyarakat khususnya petani mengenai teknologi pertanian modern. Pertanian urban atau urban farming merupakan salah satu bentuk teknologi pertanian modern yang tengah dilakukan oleh beberapa negara di dunia untuk mengatasi permasalahan pertanian. Pertanian urban merupakan sebuah sistem pertanian modern yang dilakukan di daerah perkotaan, di kota besar maupun kota kecil, yang dalam budidaya sayuran memanfaatkan lahan terbatas guna memenuhi kebutuhan sayuran dan buah maupun tambahan pemasukan dari penanaman, pemanenan hingga distribusi. Kemajuan teknologi pada saat ini memungkinkan monitoring tanaman menggunakan sensor. Penggunaan sensor pada pertanian menggunakan sensor seperti sensor cahaya, tanah, udara, serta kelembaban. Fungsi dari masing masing sensor tersebut sangat berperan besar untuk mendapatkan informasi keadaan tanaman secara akurat. Keadaan tanaman yang telah diperoleh oleh sensor perlu didistribusikan secara nirkabel untuk mengakses data keadaan tanaman. Oleh sebab itu diperlukan adanya penerapan Wireless Sensor Network WNS pada pertanian agar mempermudah melakukan pengawasan tanaman. Wireless Sensor Network merupakan sistem nirkabel yang menghubungkan beberapa perangkat. Kelebihan dari WSN adalah kemampuan untuk tetap berfungsi pada keadaan lingkungan yang buruk sekalipun. Pada saai ini WSN telah banyak digunakan pada bermacam macam bidang termasuk pertanian. Inovasi teknologi pertanian berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian,mengingat bahwa peningkatan produksi melalui perluasan lahan ekstensifikasi sulit diterapkan diIndonesia, di tengah-tengah konversi lahan pertanian produktif ke non pertanian semakin meluas. Menurut data Badan Pusat Statistik BPS dalam kurun waktu 1983-1993 telah terjadi alih fungsi lahan seluas hektar yang terdiri atas hektar berupa lahan sawah dan lainnya bukan sawah atau rata-rata pertahun sekitar hektar. Untuk tahun 1993-2003 diperkirakan konversi lahan mencapai dua kali lipat dari tahun 1983-1993, yaitu sekitar hingga hektar per konversi lahan terbesar terjadi di Pulau Jawa sebesar 54% dan Sumatera 38%. Perubahan konversi lahan terbesar adalah menjadi lahan perkampungan/lahan pemukiman 69 persen dan kawasan industri 20 persen. Pemanfaatan teknologi energi matahari telah meluas ke berbagai bidang kehidupan masyarakat termasuk bidang pertanian. Perpaduan antara pertanian dan pembangkit energi matahari sebagai sistem simbiosis mutualisme dikenal dengan istilah agrivoltaic. Agrivoltaic itu sendiri merupakan singkatan dari agriculture dan photovoltaics. Sistem ini memanfaatkan lahan pertanian sebagai tempat bagi panel surya sebagai pembangkit listrik pengganti PLN. Model penempatan panel surya pada lahan pertanian ada beberapa tipe. Model pertama, dimana panel surya dipasang diantara baris lahan kosong, model kedua menggunakan greenhouse dan ditempatkan panel surya diatasnya dan model ketiga adalah diletakkandi atas tanaman. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, terutama sebagai penyedia bahan kebutuhan pokok. Sistem informasi yang membahas mengenai harga barang di sektor pertanian bagian pangan sangatlah jarang. Terutama sistem informasi mengenai harga penjualan hasil pertanian. Android adalah sistem operasi mobile yang akhir-akhir ini menjadi popular di kalangan smartphone. Android adalah sistem operasi berbasis open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Dalam penelitian ini akan dibangun sistem informasi mengenai harga pasar hasil pertanian berbasis android. Banyak petani yang masih menggunakan cara-cara bercocok tanam secara konvensional dalam hal menentukan tanaman, cuaca, masa panen dan pasca panen. Sektor pertanian sebagai pemegang peranan yang sangat penting untuk membangun perekonomian nasional, berfungsi sebagai penyedia kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat, penyedia lapangan kerja, sebagai sumber pendapatan masyarakat dan untuk pengentasan kemiskinan. Suatu pertanian modern dicirikan oleh penerapan teknologi dan inovasi yang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kegiatan produktif sektor pertanian, antara lain dengan pengembangan dan penciptaan inovasi antisipatif yang berpandangan masa depan, yaitu berupa inovasi teknologi, inovasi sosial kelembagaan, inovasi strategi pemasaran dan lain-lain yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pertanian secara berkesinambungan. Ciri pertanian modern adalah pertanian berbasis inovasi yang bersifat dinamis sesuai dengan tantangan yang dihadapi. DAFTAR PUSTAKA Simarmata, T. 2019. Percepatan transformasi teknologi dan inovasi dalam era smart farming dan petani milenial untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing pertanian Indonesia. In Makalah pada rangkaian Seminar/Kuliah Umum tanggal Vol. 19. Setiana, L., Nuskhi, M., & Hidayat, S. 2021, June. Kompetensi penyuluh pertanian dalam revolusi industri menuju pertanian modern. In PROSIDING SEMINAR TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN STAP FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Vol. 8, pp. 602-607. Simarmata, J., Chaerul, M., Mukti, R. C., Purba, D. W., Tamrin, A. F., Jamaludin, J., ... & Meganingratna, A. 2020. Teknologi Informasi Aplikasi dan Penerapannya. Yayasan Kita Menulis. Zamora, J. L. R., Batista, E. G., & Acosta, E. O. 2020. Análisis del rendimiento técnico del agregado formado por el “Tractor NEW HOLLAND TS6020 y la grada Baldan de 42 discosâ€, para la labor de gradeo del cultivo del arroz Oryza sativaOriginal. Redel. Revista Granmense de Desarrollo Local, 4, 717-726. Zahara, I., & Yoesoef, A. 2017. Teknologi Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Ekonomi dan Budaya Masyarakat di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar 1985-2016. JIM Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 23. Hutabarat, B. 1995. Analisis Deret Waktu Kecenderungan Nilai Tukar Petani di Indonesia. Arvianti, E. Y., Masyhuri, M., Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. 2019. Gambaran krisis petani muda Indonesia. Agriekonomika, 82, 168-180. Susantidiana, S., & Aguzaen, H. 2015. PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENGURANGI PEMAKAIAN PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN KACANG TANAH Arachis hypogeae L.. Klorofil Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 101, 19-27. Fifthariski, K., Yuliarso, H., & Hardiana, A. 2019. PENERAPAN PRINSIP HI-TECH ARCHITECTURE PADA PUSAT PELATIHAN DAN PENELITIAN PERTANIAN URBAN VERTIKAL DI JAKARTA. Senthong, 22. Wibowo, R., Akbar, S. R., & Priyambadha, B. 2018. Implementasi Wireless Sensor Node Sebagai Pendukung Pertanian Modern Berbasis Pemrograman State Machine. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X. Fatchiya, A., & Amanah, S. 2016. Penerapan inovasi teknologi pertanian dan hubungannya dengan ketahanan pangan rumah tangga petani. Jurnal Penyuluhan, 122, 190-197. Oktarina, Y., Dewi, T., Artini, S. R., & Umar, S. 2022. PENGENALAN SISTEM AGRIVOLTAIC SEBAGAI TEKNOLOGI PERTANIAN MODERN PADA PETANI SAYURAN DI GANDUS. Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 54, 90-96. Husin, H. 2019. Eksistensi Industri Genteng Karang Penang di era modern tinjauan teori struktural fungsional Talcott Parsons studi di Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya. Rosalina, D. I. 2022. PENERAPAN DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN DI INDONESIA YANG SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN. SEMAGRI, 31. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Tualar SimarmataABSTRAK Sebagai negara agraris, kebutuhan pangan utama sembako Indonesia masih sangat tergantung pada impor. Tantangan yang dihadapi Indonesia semakin serius dalam era pertanian smart agriculture or digital farming dan petani milenial yang bertumpu pada teknologi dan inovasi untuk produktivitas, meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Permasalahan utama yang dihadapi Indonesia antara lain adalah 1 petani menua ageing dan minat kaum muda bertani sangat rendah, 2 kualitas sumber daya petani umumnya memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar rendah, 3 pertanian Indonesia masih bertumpu pada teknologi konvensional natural resources based agricultural economy, 4 Produk olahan agroindustri masih terbatas, 4 ekspor utama produk pertanian masih bertumpu pada bahan baku sehingga nilai tambah dan benefitnya lebih banyak dinikmati oleh negara pengimpor negara maju, 5 kontribusi inovasi dalam pertumbuhan ekonomi masih sangat kecil dengan nilai total productivity faktor TPF hanya 1% jauh dibawah negara di kawasan asia yang sudah mencapai 14-35%. Upaya untuk percepatan transformasi teknologi dan Inovasi mutlak diperlukan mengejar kertertinggalan guna mewujudkan pertanian yang berbasis teknologi dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Adopsi pertanian pintar smart faming dan pelibatan kaum muda menjadi petani milenials menjadi kunci keberhasilan pertanian Indonesia di masa depan. Generasi petani milenial/digital dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan mudah dapat mengakses berbagai teknologi dan inovasi untuk 1 meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing produk pertanian Indonesia, dan 2 memanfaatkan pasar nasional, regional dan internasional. Fokus inovasinya adalah berbasis pemecahan masalah market driven dengan langkah sebagai berikut lakukan terobosan yang kreatif think the new thing, kerjakan dan operasionalkan dengan efisien doing the new thing dan cetak keuntungan make benefit from the new thing, yaitu Konsekuensinya, perguruan tinggi dan stakeholder lainnya perlu melakukan transpormasi pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang menjadi job creator atau teknologi inovasi pertanian berperan dalam meningkatkan produktivitas usaha tani, sehingga berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, yang salah satunya diindikasikan dari meningkatnya ketahanan pangan rumah tangga ini bertujuan untuk mengindentifikasi inovasi teknologi pertanian yang telah diterapkan di lokasi studi, dan menganalisis hubungannya dengan kondisi ketahanan pangan pada rumah tangga penelitian berupa survei di dua desa di Kabupaten Bogor yang masing-masing memiliki tipe pertanian yang berbeda yaitu lahan kering dan basah sawah, dengan jumlah sampel sebanyak 80 dianalisis dengan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani di lahan sawah telah menerapkan inovasi teknologi berupa sistem jajar legowo secara intensif, dan petani di desa berlahan kering cukup intensif dalam menerapkan inovasisistem tumpang sari dan pengolahan hasil pertanian on farm .Penerapan teknologi ini berkorelasi positif dengan kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani, yaitu petani yang menerapkan inovasi teknologi lebih intensif memiliki tingkat ketahanan pangan yang lebih baik.
penggunaan teknologi untuk meningkatkan hasil panen pertanian adalah